Dilema Air Mineral

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan pemberitaan negatif terhadap produk air mineral di Indonesia. Salah satu artikel pada blog independen menyebutkan bahayanya kandungan fluoride yang terkandung dalam produk-produk air mineral, blog tersebut juga menampilkan fakta-fakta hasil penelitian ilmiah yang tentunya didukung oleh jurnal-jurnal ilmiah dari peneliti-peneliti kesehatan yang terpercaya . Salah satunya adalah laporan dari Harvard University, yang akhirnya setelah 22 tahun menetapkan bahayanya kandungan fluoride jika dikonsumsi oleh manusia.  lihat : http://klinikpengobatanalami.wordpress.com/2013/09/07/indonesia-dibodohkan-dengan-air-mineral/

Intinya kandungan fluoride yang dalam jangka panjang akan mempengaruhi perkembangan otak, gangguan kekebalan tubuh, dan berperan dalam pembentukan sel-sel kanker. Beberapa dokter dan peneliti juga menuliskan bahwa fluoride merupakan pembodohan terbesar abad ini walaupun fluoride dalam dosis yang tepat diklaim dapat memperkuat gigi. Salah satu merk air minum ternama di Indonesia melalui situs resminya langsung memberikan responnya terhadap isu tersebut.

http://www.aqua.com/kabar_aqua/berita-perusahaan/tanggapan-perusahaan-terkait-isu

Air minum merupakan kebutuhan utama masyarakat, di era modern yang serba super sibuk ini memasak air seakan sesuatu yang sangat menyita waktu. Kembali ke tempo dulu, orang langsung minum air dari sumbernya seperti mata air, sumur dan sungai. Sebaliknya, orang yang menjual air minum kemasan, dirintis oleh Bapak Sosrodjojo (Pendiri perusahaan SOSRO), malah ditertawai karena dianggap menjual barang yang tidak laku.

Semakin kesini, dan ditambah kualitas air semakin jelek. Air minum diharuskan dimasak untuk mematikan bakteri, kemudian air tersebut ditaroh di wadah seperti kendi atau ceret. Air minum kendi sebenarnya sangat menyehatkan dan rasanya segar.

Sekarang, dengan banyaknya pertimbangan waktu dan gas untuk memasak yang mahal, kebutuhan air minum banyak tergantung oleh pembelian air mineral galonan atau pengisian ulang air minum. Saya sebenarnya masih senang meminum air tanah, untung skarang sudah tersedia penyaring air yang cukup teruji seperti Pure-It.